Jumat, 11 Mei 2012

TIDAK ADA ANAK BODOH




ANAK MEMILIKI TALENTA TERSENDIRI

Diskriminasi / memfonis anak pintar, anak bodoh. Ini memang sudah sering kita dengar dan kita temui Dimasyarakat banyak yang menandai demikian.
Pada dasarnya sebenarnya tidak ada anak yang bodoh.  Secara akademis / dalam dunia pendidikan yang dikatakan pintar, ketika anak memiliki nilai yang tinggi dalam pelajaran tertentu ( Eksak ) yang diunggulkan , sementara pelajaran yang lain dianggap kurang menguntungkan.
Anak yang memiliki keterbatasan dalam pelajaran matematika, IPA,  insyaallah masih ada pelajaran yang lain yang lebih unggul , bisa di bidang lainnya. Cuma saja sekolah mungkin belum sampai disitu dalam penyalurannya karena kurangnya sarana dan pengembangan dalam hal itu.
Jika orang tua bisa memahami dan bisa menyalurkan dibidang yang lain yang lebih unggul pada anak ( non eksak ) insyaallah bisa berkembang lebih maksimal.
Anak yang memiliki kekurangan pada bidang pelajaran eksak. Kecenderungan anak tertuju pada motoriknya / gerak atau imajinasi kreatif nya akan lebih mendominasi dalam darinya. Karena memang sudah tidak mampu lagi mengandalkan pikiran verbalnya.
Dalam hal ini bisa menutupi kekurangan yang ada pada diri anak.
Bisa Juga yang unggul dalam bidang eksak, tetapi lemah / kurang mampu pada bidang lainnya seperti motoriknya.
Disitulah keunggulan masing-masing anak. Semua akan membidangi pada keunggulan yang ada pada anak.
Jangan dipaksakan kondisi anak, sesuaikan dengan talenta yang ada pada anak. Kita dorong untuk memaksimalkannya.
Segera salurkan ke sekolah yang sesuai jurusan atau melatih dengan pendidikan informal seperti kursus yang ada.

Selamat menemukan apa yang paling unggul di dalam pribadi anak anak kita.
Jangan gengsi pada sesuatu yang nantinya justru akan menenggelamkan ANAK.

Semangat pagi !


OTAK / PIKIRAN ITU ASET TERBESAR MANUSIA 

Bagaimana tidak. Keberhasilan hidup 80 % ditentukan oleh isi otak / pikiran manusia. Dengan pikiran orang berbuat, dengan pikiran bisa merubah dunia, dll
Maka seberapa jauh manusia mengelola pikiran dengan belajar dan belajar. Bahkan sampai tua sekalipun pikiran masih layak untuk dipekerjakan. Jangan heran dengan pikiran yang sering dan selalu terasah. maka otak manusia akan selalu menerima stimulan yang masuk dan tak akan pernah hilang dari ingatan manusia

Kecerdasan manusia.
Secara psikologis ada  4 macam  : IQ. EQ.  SQ DAN SQ.
IQ ( Kecerdasan Intelektual / otak kiri ).  kecerdasan diperoleh dari ilmu eksak  ( IPA.  Kimia dan Matematika )
Pola pikir yang yang berbasis logika / pasti.
Ini seseorang lebih menyukai prosedur dan masuk akal. Kurang menyukai tantangan dan butuh penyesuaian.
EQ (Kecerdasan Emosional / non eksak.
Seseorang memiliki spekulasi /pembrani.  Suka tantangan.  Strategi sampai tujuan tercapai.
SQ  ( Kecerdasan SOSIAL )
Seseorang suka berbuat sosial  bahkan tanpa diberi imbalan.  Peka terhadap situasi sosial dimana dia berada.  Empaty
SQ  ( Kecerdasan spiritual )
Kecerdasan yang berhubungan dengan Ilaihi.
Seseorang memiliki hati dan jiwa yang deket dengan Sang Pencipta.
Taat kepada aturan Tuhan .
Jika dalam diri kita ada 4 jenis kecerdasan.  Maka akan luar biasa.
Berapa banyak yang ada dalam diri kita.  Yang tahu kita sendiri 

1 komentar: